Vitamin D Itu Manfaatnya Apa? Ternyata Penting untuk Imunitas, Hormon, hingga Kualitas Hidup Wanita

Liputan6.com, Jakarta - Vitamin D selama ini dikenal sebagai nutrisi untuk kesehatan tulang. Meski tinggal di negara tropis, masyarakat Indonesia justru banyak yang mengalami defisiensi vitamin D dengan kadar rata-rata di bawah 30 ng/mL. Kondisi ini berdampak pada imunitas, hormon, hingga kualitas hidup secara keseluruhan.

Bagi wanita, vitamin D berperan penting dalam berbagai fungsi vital tubuh. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko gangguan kesuburan seperti PCO dan endometriosis, komplikasi kehamilan, depresi, hingga kanker pada organ reproduksi. Oleh sebab itu, pemantauan kadar vitamin D sejak program hamil menjadi langkah pencegahan penting.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Merry Amelya Puspita Sidabutar, Sp.OG, mengingatkan bahwa kebutuhan vitamin D meningkat mulai dari remaja hingga masa menopause.

"Vitamin D memiliki peran esensial dalam mendukung sistem reproduksi dan kehamilan yang sehat. Sayangnya, banyak ibu tidak menyadari bahwa kebutuhannya meningkat mulai dari program hamil hingga menyusui," ujarnya dalam acara D’Forum: The Miracle of Vitamin D pada Rabu, 3 Desember 2025.

Dia, menambahkan, pola hidup minim paparan sinar matahari dan rendah aktivitas fisik membuat kebutuhan vitamin D sulit dipenuhi hanya dari makanan.

Dengan padatnya aktivitas dan gaya hidup saat ini, biasanya pemenuhan Vitamin D tidak cukup dari makanan, sehingga diperlukan tambahan suplementasi.

"Keperluan harian vitamin D pada wanita remaja hingga dewasa berkisar 400–2000 IU, dan meningkat pada tahap program hamil, kehamilan, dan menyusui," tambah Merry.

Manfaat vitamin D juga sangat penting bagi anak. Dokter Spesialis Anak, dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc., mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan stunting, obesitas, alergi, hingga penyakit tulang lunak.

"Vitamin D memiliki peran efikasi yang sangat penting bagi anak, mulai dari membantu penyerapan kalsium dan fosfor untuk membentuk tulang yang kuat hingga meningkatkan fungsi sistem imun," ujarnya.

Pemain sinetron, Asmirandah, yang menjalani program IVF, juga membagikan pengalamannya. "Saat menjalani program kehamilan hingga setelah melahirkan, aku rutin konsumsi Prove D3 karena berperan penting bagi perkembangan tulang, imunitas, dan kesehatan janin," ujarnya.

Dengan berbagai bukti ilmiah dan pengalaman langsung, vitamin D terbukti menjadi nutrisi yang tak boleh diabaikan. Bagi wanita, mencukupi kebutuhannya berarti menjaga hormon tetap seimbang, imunitas tetap kuat, dan kualitas hidup tetap optimal.

Pharma Marketing Deputy Director PT Kalbe Farma Tbk, dr. Selvinna, M. Biomed, mengatakan, rendahnya literasi vitamin D masih menjadi tantangan. "Banyak orang belum memahami bahwa kadar vitamin D yang rendah berdampak pada imun, hormon, hingga kualitas hidup," ujarnya.

Sementara itu, Group Marketing Head PT Kalbe Farma Tbk, apt. Maria Stefani, MM, menegaskan pentingnya vitamin D bagi ibu hamil.

"Banyak ibu hamil mengalami defisiensi vitamin D, padahal nutrisi ini berperan dalam perkembangan tulang dan otak janin serta menurunkan risiko pre-eklampsia," katanya.